Bhabinkamtibmas Desa Tamanmekar Sosialisasi Bahaya TPPO Kepada Masyarakat

    Bhabinkamtibmas Desa Tamanmekar Sosialisasi Bahaya TPPO Kepada Masyarakat

    Polres Karawang - Bhabinkamtibmas Polsek Pangkalan Bripka Ajib dan Brigpol Eko Apriana Azis sampaikan sosialisasi pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) atau human trafficking saat sambangi masyarakat.

    Pasalnya, sosialisasi tersebut bertempat di Kampung Kereteg Desa Tamanmekar, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (15/7/2024).

    Seperti yang diketahui, sosialisasi itu merupakan upaya Polri agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap orang yang akan menawarkan pekerjaan dengan gaji besar, baik pekerjaan di luar maupun dalam negeri.

    Kapolres Karawang Polda Jabar AKBP Wirdhanto Hadicaksono melalui Kapolsek Pangkalan AKP H. Asep Kosasih menyampaikan, menurut Undang-undang No.21 Tahun 2007, TPPO merupakan tindakan perekrutan, pengangkutan atau penerimaan seseorang.

    Tindakan tersebut, biasanya disertai dengan ancaman kekerasan,
    penggunaan kekerasan, penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan atau posisi rentan, penjeratan utang maupun memberi bayaran atau manfaat.

    "Sehingga akan memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali tersebut terhadap orang lain, baik yang dilakukan di dalam negara maupun antar negara, untuk tujuan eksploitasi atau mengakibatkan orang tereksploitasi, " ungkap Kapolsek Pangkalan.

    "Berdasarkan pasal tersebut, unsur tindak pidana perdagangan orang ada tiga diantaranya, unsur proses, cara serta eksploitasi. Bila ketiganya terpenuhi, maka bisa dikategorikan sebagai perdagangan orang, " ucapnya melanjutkan.

    Seperti yang diketahui, bentuk perdagangan manusia secara rinci dapat digolongkan ke dalam tiga kategori, yaitu berdasarkan tujuan pengiriman, korbannya dan bentuk eksploitasinya.

    Menurut AKP H. Asep Kosasih, definisi perdagangan manusia adalah perekrutan, pengangkutan, pemindahan, penyembunyian atau penerimaan orang dengan paksa atau penipuan. Tujuannya ialah untuk memanfaatkan mereka demi mendapatkan keuntungan.

    "Jadi, korbannya bisa saja pria, wanita dan anak-anak dari segala usia maupun semua latar belakang bisa menjadi korban kejahatan ini, yang kerap terjadi di setiap wilayah di dunia, " jelasnya lagi.

    Perwira pertama Polri itu menandaskan, para pelaku TPPO ini sering menggunakan kekerasan atau agen tenaga kerja palsu dan janji palsu, seperti kesempatan kerja dengan maksud untuk mengelabui dan memaksa korban.

    "Bagi warga yang mengetahui ataupun menjadi korban dari aksi TPPO, segera laporkan langsung ke nomor Lapor Pak Kapolres maupun Lapor Pak Kapolsek. Ataupun bisa menghubungi Bhabinkamtibmas dan layanan call center 110 bebas pulsa, " pungkas AKP H. Asep Kosasih, Kapolsek Pangkalan.

    polres karawang polda jabar
    KARAWANG

    KARAWANG

    Artikel Sebelumnya

    Jajaran Reskrim Polsek Rengasdengklok Berhasil...

    Artikel Berikutnya

    Antisipasi Penggunaan Knalpot Tidak Sesuai...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolsek Rengasdengklok Pimpin Apel Malam, Dilanjutkan Dengan Giat Patroli KRYD Ahir Pekan
    Sambangi SPBU Desa Tanahbaru Anggota Polsek Pakisjaya Antisipasi Kejahatan Di Wilayah Obyek Vital
    Menghadiri Acara Job Fair SMK PGRI 3 Karawang, Bhabinkamtibmas Polsek Rengasdengklok Sampaikan Himbauan Kamtibmas
    Secara Aktif Bhabinkamtibmas Sambangi ATM Bank BRI Unit Pakisjaya Antisipasi Kejahatan Pada Siang Hari
    Polsek Rengasdengklok Polres Karawang Laksanakan Pengamanan Kegiatan Ibadah Di Gereja Bhethel Indonesia (GBI)

    Ikuti Kami